Tahun lalu, pendapatan divisi smartphone Samsung merosot
hingga 42 persen. Hingga saat ini pabrikan Korea Selatan tersebut belum
menunjukkan gelagat kebangkitan yang berarti.
Namun, Samsung telah mengambil langkah strategis ke arah sana. Ini terlihat dari langkah-langkah yang dilancarkan.
Dikabarkan, Samsung mengirim puluhan ribu mesin dari pabrik pusatnya
ke wilayah Asia untuk membantu penggodokan Galaxy S6 dengan premium
metal ala iPhone.
"Untuk menciptakan tubuh aluminium-aloy yang mirip Apple, Samsung
mengirim lebih dari 20.000 mesin penggiling metal ke pabrik-pabrik di
Vietnam,'' kata sumber dalam, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Rabu (13/5/2015).
Samsung juga berharap keuntungannya dapat meningkat dengan memangkas
anggaran produksi. Untuk itu, pada duet andalannya, S6 dan S6 Edge,
Samsung menggunakan chipset buatan sendiri.
Sebelumnya, Samsung merupakan produsen ponsel yang layak ditakuti
para pesaingnya. Namun, setelah menelurkan Samsung S5, pabrikan ini
jatuh pamor.
Faktor lain, Samsung yang kerap menelurkan produk-produk kelas
menengah ke atas tak mampu bersaing dengan vendor Tiongkok yang merilis
produk-produk murah.
Saat ini, duet S6 menjadi harapan utama bagi divisi smartphone
Samsung. Kedua ponsel sekaligus menentukan apakah pabrikan tersebut
bakal tenggelam jauh untuk kemudian ditinggalkan atau bakal kembali
unjuk gigi.
Bagaimanapun, para petinggi Samsung optimis dengan duet ponsel
teranyar tersebut. Samsung mematok target penjualan hingga 70 juta unit
untuk duet S6.
Saat ini, penjualan unit ponsel Samsung di Tiongkok berada di posisi
keempat. Tiga vendor yang lebih unggul adalah Apple, Xiaomi dan Huawei.
Sumber : Kompas.com
ndeneh
just writing and writing
Kamera Oppo R1X Bisa Bikin Foto "Hantu"
Label:
Tekno
Oppo menyematkan sejumlah fitur tambahan pada kamera ponsel R1X keluaran
terbarunya. Salah satu yang menarik adalah fitur Double Exposure yang
dapat membuat foto pengguna seolah "berhantu"
Cara memotretnya pun mudah. Pengguna Oppo R1X cukup masuk ke dalam menu kamera dan mengusap layar ke arah atas.Selanjutnya akan muncul pilihan menu berupa mode kamera. Nah, dalam pilihan mode inilah terdapat sebuah fitur bernama Double Exposure yang berfungsi menyatukan dua foto berbeda.
Bila belum muncul pilhan Double Exposure, pengguna bisa memilih opsi Add
Apps dan mencarinya dari sana. Setelah mengunduh fitur tersebut, segera
pasang untuk mulai memotret "hantu".
Ketika mode Double Exposure aktif, pengguna bisa memotret dua kali untuk menghasilkan satu foto.
Namun satu hal yang KompasTekno catat ketika membuat foto hantu dengan Oppo R1X ini, Selasa (12/5/2015), akan lebih baik bila pengguna memiliki tripod atau sesuatu yang bisa membuat ponsel berdiri dengan konstan dan terhindar dari getaran tangan.
Selanjutnya, bidikkan kamera ke arah latar yang diinginkan. Pada bidikan pertama ini, jangan masukkan objek yang ingin dijadikan hantu. Cukup latarnya saja dan tekanlah tombol shutter.
Langkah berikutnya, jaga agar kamera tetap menghadap pada latar yang sama dan jangan sampai posisi kamera berubah. Masukkanlah objek yang ingin dibuat jadi seperti hantu lalu tekan tombol shutter.
Contoh penggunaan fitur Double Exposure pada kamera ponsel Oppo R1X untuk membuat foto hantu.
Setelah melakukan semua itu, lihatlah foto Anda dalam album. Objek yang
disematkan pada jepretan kedua tampak tipis dan seolah tembus pandang
sehingga mirip dengan hantu.
Sumber : Kompas.com
Selamat datang
Selamat Datang di nDeneh Blog
Mohon maaf blog ini masih dalam perbaikan
Terimaksih tas kunjungan anda
Mohon maaf blog ini masih dalam perbaikan
Terimaksih tas kunjungan anda
Langganan:
Postingan (Atom)